Berdoa merupakan aktivitas spiritual seorang hamba untuk meminta sesuatu kepada yang pencipta. Bagi umat Islam, berdoa biasa dilaksanakan usai pelaksanaan salat baik wajib maupun sunnah.
Sebelum berdoa, umat Islam terbiasa melantunkan pujia-pujian terhadap Allah melalui kalimat dzikir. Setelah itu, barulah memanjatkan apa yang menjadi keinginannya agar dikabulkan Allah. Ternyata berdoa tidak sebatas berdzikir lalu meminta.
Sebelum berdoa, umat Islam terbiasa melantunkan pujia-pujian terhadap Allah melalui kalimat dzikir. Setelah itu, barulah memanjatkan apa yang menjadi keinginannya agar dikabulkan Allah. Ternyata berdoa tidak sebatas berdzikir lalu meminta.
Lebih dari itu, ada adab yang mengaturnya. Ternyata ada kalimat terlarang yang tidak boleh diucapkan ketika sedang memohon kepada Allah ini. Rasulullah menjelaskan kalimat ini sering diucapkan namun sebenarnya tidak diperbolehkan. Apa kalimat terlarang tersebut?
Ternyata kalimat ini sering diucapkan oleh sebagian umat Islam saat berdoa. Bahkan beberapa diantaranya menganggap baik menggunakan kalimat ini. Karena memang, sepintas seperti tidak ada yang salah dengan kalimat tersebut.
Namun ternyata, Rasulullah SAW lebih mengetahui kehendak Allah dibanding kita. Melalui Nabi Muhammad SAW, Allah SWT menyampaikan bahwa kalimat ini tidak disukai-Nya dan umat dilarang mengucapkan ketika berdoa.
Adalah kalimat “Ya Allah jika Engkau berkenan maka berilah aku (isi permohonan)”, “Ya Allah (isi permohonan) jika Engkau berkenan” yang menjadi kalimat terlarang ketika berdoa. Sepintas tidak ada yang salah bukan?
Ternyata kalimat ini sering diucapkan oleh sebagian umat Islam saat berdoa. Bahkan beberapa diantaranya menganggap baik menggunakan kalimat ini. Karena memang, sepintas seperti tidak ada yang salah dengan kalimat tersebut.
Namun ternyata, Rasulullah SAW lebih mengetahui kehendak Allah dibanding kita. Melalui Nabi Muhammad SAW, Allah SWT menyampaikan bahwa kalimat ini tidak disukai-Nya dan umat dilarang mengucapkan ketika berdoa.
Adalah kalimat “Ya Allah jika Engkau berkenan maka berilah aku (isi permohonan)”, “Ya Allah (isi permohonan) jika Engkau berkenan” yang menjadi kalimat terlarang ketika berdoa. Sepintas tidak ada yang salah bukan?
Bahkan beberapa diantara kita mungkin sering mengucapkannya usai salat. Kalimat ini terkesan lembut dan tidak memaksa Allah dalam berdoa ketika meminta. Namun ternyata tidak diperbolehkan diucapkan ketika berdoa. Hadist tentang penjelasan ini diriwayatkan Bukhari yang artinya:
“Apabila salah seorang dari kalian berdoa, hendaklah ia sungguh-sungguh dalam memohon dan janganlah ia mengucapkan, ‘Ya Allah jika Engkau berkenan maka berilah aku.’ Karena sesungguhnya tidak ada yang dapat memaksa-Nya” (HR. Bukhari)
“Janganlah kalian mengucapkan ‘Ya Allah ampunilan aku jika Engkau berkenan. Ya Allah rahmatilah aku jika Engkau berkenan’. Tapi hendaknya ia sungguh-sungguh dalam memohon karena sesungguhnya tidak ada yang dapat memaksa-Nya” (HR. Bukhari)
Seorang ahli tafsir, Ibnu Abdil Barr menjelaskan tentang hadist tersebut. Menurutnya tidak ada yang dapat memaksa Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah hanya melakukan apa yang dikehendaki-Nya. Allah hanya mengabulkan apa yang dikehendaki-Nya.
Kalimat ini dianggap tidak berdasar sebab Allah hanya melakukan apa yang dikehendaki-Nya. Ibnu Abdil Barr bahkan mengatakan bahwa ucapan ini hukumnya haram ketika berdoa. Sedangkan Imam Nawawi berpendapat bahwa hukumnya adalah makruh. Allah SWT maha mengetahui Ilmu pengetahun. (infoyunik/akhwatindonesia)
“Apabila salah seorang dari kalian berdoa, hendaklah ia sungguh-sungguh dalam memohon dan janganlah ia mengucapkan, ‘Ya Allah jika Engkau berkenan maka berilah aku.’ Karena sesungguhnya tidak ada yang dapat memaksa-Nya” (HR. Bukhari)
“Janganlah kalian mengucapkan ‘Ya Allah ampunilan aku jika Engkau berkenan. Ya Allah rahmatilah aku jika Engkau berkenan’. Tapi hendaknya ia sungguh-sungguh dalam memohon karena sesungguhnya tidak ada yang dapat memaksa-Nya” (HR. Bukhari)
Seorang ahli tafsir, Ibnu Abdil Barr menjelaskan tentang hadist tersebut. Menurutnya tidak ada yang dapat memaksa Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah hanya melakukan apa yang dikehendaki-Nya. Allah hanya mengabulkan apa yang dikehendaki-Nya.
Kalimat ini dianggap tidak berdasar sebab Allah hanya melakukan apa yang dikehendaki-Nya. Ibnu Abdil Barr bahkan mengatakan bahwa ucapan ini hukumnya haram ketika berdoa. Sedangkan Imam Nawawi berpendapat bahwa hukumnya adalah makruh. Allah SWT maha mengetahui Ilmu pengetahun. (infoyunik/akhwatindonesia)
Perkenalkan nama saya zull fikar. Dan saya ingin mengucapkan banyak terimah kasih kepada MBAH JONOSEUH atas bantuannya selama ini dan saya tidak menyanka kalau saya sudah bisa sukses dan ini semua berkat bantuan MBAH JONOSEUH,selama ini, saya yang dulunya bukan siapa-siapa bahkan saya juga selalu dihina orang2 dan alhamdulillah kini sekaran saya sudah punya usaha Restoran sendiri,itu semua atas bantuan beliau.Saya sangat berterimakasih banyak kepada MBAH JONOSEUH atas bantuan pesugihan putih dan dana ghaibnya, dan saya yang dulunya pakum karna masalah faktor ekonomi dan kini kami sekeluarga sudah sangat serba berkecukupan dan tidak pernah lagi hutang sana sini,,bagi anda yang punya masalah keuangan jadi jangan ragu-ragu untuk menghubungi MBAH JONOSEUH karna beliau akan membantu semua masalah anda dan baru kali ini juga saya mendaptkan para normal yang sangat hebat dan benar-benar terbukti nyata,ini bukan hanya sekedar cerita atau rekayasa tapi inilah kisah nyata yang benar-benar nyata dari saya dan bagi anda yg ingin seperti saya silahkan hubungi MBAH JONOSEUH di O823 4444 5588 dan ingat kesempatan tidak akan datang untuk yang ke 2 kalinya terimah kasih..
BalasHapus