Dengan raut wajah yang sedih dan suara yang pelan nenek itu berkata, Maaf nak saya tidak punya makanan apa-apa, tapi mari saya antarkan anak ke rumah saudagar kaya di kampung ini, lalu mereka berdua berangkat ke rumah saudagar tersebut. Setibanya disana mereka langsung di sambut oleh saudagar di kasih makan dan di jamu dengan makanan yang lezat-lezat.
Selesai makan nenek dan abdullah berpamitan, sebelum pergi abdullah sempat bertanya bapak yang baik hati terima kasih atas semua kebaikannya, jika saya boleh tahu apa yang membuat bapak sekaya ini?
saudagar tersebut hanya diam sesaat, kemudian dia menjawab ( Semua pasti berlalu ), hanya itu yang keluar dari mulutnya kemudian abdullah pun berpamitan dan melanjutkan tujuannya.
Selang beberapa tahun kemuadian adullah melintasi kampung itu lagi di carinya rumah sesosok saudagar dermawan tadi, tapi alangkah kagetnya abdullah ketika menyaksikan rumah saudagar ba' gedung yang berada di tengah-tengah gubuk kini telah menjadi rumah gubuk di tengah-tengah gedung.
Kembali saya datangi bapak saudagar tersebut tapi dalam keadaan demikian pun saya masih di jamu walaupun kali makanan sangat sederhana sekali, saudagar itu tidak banyak berbicara, kembali abdullah berpamitan untuk pulang, terima kasih pak atas kebaikan bapak, untuk kedua kalinya abdullah bertanya apa yang membuat saudagar jatuh miskin seperti ini?
Lagi-lagi yang keluar dari mulut saudagar tersebut " Semua Pasti Berlalu " hanya itu yang mampu keluar dari mulutnya, kemudian abdullah pun pergi. Selang beberapa bulan kemudian abdullah kembali bertemu dengan saudagar miskin tadi, lagi-lagi abdullah tercengang di buatnya ternya dia telah menjadi seorang yang kaya raya kembali dan abdullah pun di jamu untuk makan yang enak-enak kemudian berpamitan untuk pulang kali ini dia menanyakan untuk yang ketiga kalinya apa gerangan yang membuat saudagar menjadi kaya seperti ini ? lagi-lagi jawabannya " Semuanya Pasti Berlalu " da abdullah pun berpamitan pulang.
Dalam hati di tengah perjalanan abdullah merasa heran kenapa sudah tiga kali dia bertanya jawaban semua pasti berlalu dalam hati berfikir apa sih sebenarnya antara hubungan kekayaan, kemiskinan dan kekayaan kembali yang sesingkat itu saudagar itu miliki hanya dengan jawaban " Semua Pasti Berlalu " perjalanan demi perjalanan di lalui oleh abdullah, selang beberapa tahun kemuadian kembali abdullah ingin ketemu saudagar kaya tadi dan ingin menanyakan apa maksud dari semua jawabannya tersebut.
Setelah dia cari di kampung tersebut tapi rumah dan saudagar itu tidak lagi dia jumpai dia tanya di sekelilingnya ada seseorang yang mengatakan saudagar tersebut telah berpindah di antarkanlah ke rumah saudagar tersebut tapi kali ini abdullah terpaku di buatnya tapi saat ini yang dia temui bukanlah sesosok saudagar kaya yang dia temui melainkan seonggok batu nisan dengan bertulisan tinta emas di atas kuburan yang tulisannya " SEMUA PASTI BERLALU " meneteslah air mata abdullah dan berdo'a untuk saudagar tersebut kemudian berjalan pulang bersama orang yang mengantarkannya di tengah perjalalanan abdullah bertanya tentang tulisan di batu nisan tersebut, lagi-lagi dibuatnya jantung abdullah berdebar kencang setelah mengetahui ternyata tulisan di atas pusara itu bukanlah hasil cipta karya manusia melainkan timbulnya tulisan tersebut satu malam saudagar kaya tersebut di kebumikan.
Tahukah anda membaca yang budiman, setelah di selidiki kebaikan apa yang pernah di lakukan oleh saudagar kaya tersebut, ternya jawabannya ( SEDEKAH ) Nah terbukti ternyata dengan sedekah mendapatkan keajaiban-keajaiban dari ALLAH SWT, dan saudagar tersebut adalah orang yang paling gemar bersedekah.
Untuk itu para pembaca yang budiman tingkatkan sedekahmu karena sedekah tidak lah membuat anda menjadi seorang miskin melainkan anda menjadi kaya dan menjauhkan anda dari para bahaya.
CAR,HOME DESIGN,HEALTH, LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING
0 Response to "SEMUA PASTI BERLALU"
Posting Komentar